INDIWARTA

Minggu, 09 Februari 2025

Waduh,Warga Desa pa'rappunganta Kecewa,Diduga Mobil Pelayanan Desa Tak Bisa Digunakan Untuk Orang Sakit

 


TAKALAR, INDIWARTA.online– Seorang warga Desa Pa’rappunganta Muzakkir Dahlan dg Rewa mengungkapkan kekecewaannya setelah permintaan untuk menggunakan mobil pelayanan desa guna mengantar istrinya ke rumah sakit tidak mendapatkan respons yang diharapkan. Kejadian ini terjadi saat ia mendatangi rumah Kepala Desa Pa’rappunganta untuk meminta izin menggunakan mobil tersebut.

Menurut Muzakkir Dahlan Dg Rewa yang bersangkutan, ia langsung bertemu dengan istri kepala desa dan menyampaikan maksud kedatangannya. Ia menjelaskan bahwa istrinya Dg Ni,ning dalam kondisi sakit dan perlu segera dibawa ke Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle. Namun, respons yang ia terima justru mengecewakan.

“Ibu desa sempat bertanya kenapa saya datang. Saya pun menjelaskan bahwa saya ingin meminta tolong agar bisa menggunakan mobil pelayanan desa. Namun, setelah itu beliau masuk ke dalam kamar dan tidak segera memberikan jawaban,” ungkapnya.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya istri kepala desa keluar dari kamarnya. Namun, respons yang diberikan semakin membuat Muzakkir Dahlan dg Rewa tersebut kecewa. “Beliau hanya mengatakan bahwa pak desa sedang tidur dan tidak bisa dibangunkan. Padahal, ini adalah situasi darurat,” tambahnya.

Sebagai warga desa, ia merasa bahwa mobil pelayanan desa seharusnya bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Menurutnya, kendaraan tersebut seharusnya diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat tanpa harus melalui proses yang berbelit-belit.

“Saya tahu, bahwa mobil ini kan memang diperuntukkan untuk kepentingan warga. Tapi kenyataannya, saat saya benar-benar membutuhkannya, saya justru tidak bisa menggunakannya. Ini sangat mengecewakan,” keluhnya.

Saya pun mempertanyakan bagaimana jika orang lain berada di posisinya. Baginya, pelayanan desa seharusnya lebih responsif terhadap kebutuhan warganya, terutama dalam kondisi mendesak yang menyangkut nyawa seseorang.

Kejadian ini memicu perbincangan di kalangan warga lainnya yang juga mempertanyakan transparansi dan kemudahan akses terhadap fasilitas desa. Beberapa warga berharap agar pihak desa dapat memberikan klarifikasi dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Sementara kepala Desa pa’rappunganta Arif Sirajuddin saat di konfirmasi melalui telepon WhatsApp pribadinya Minggu(9/2/2025)mengatakan

” bahwa memang tadi Rewa datang ke rumah tapi saya  lagi tidur dan dia hanya  ketemu dengan ibu desa dan seperti biasanya kalau saya   baru tidur tidak ada yang mau bangunin saya.Jadi saya tidak tau kalau Rewa datang ke rumah mencari mobil untuk istrinya yang sakit mau dibawah ke rumah sakit ” ujar kades pa’ rappunganta 

sumber : https://indiwarta.com

Pj. Bupati Takalar Lepas Peserta Fun Run 2025, Semarakkan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Takalar

 


TAKALAR, INDIWARTA.online – Penjabat (Pj.) Bupati Takalar, Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.Ikom, didampingi Pj. Ketua TP PKK Takalar, Apt. Suwainah Syafruddin, S.Farm, M.Farm, secara resmi melepas peserta Fun Run 2025 dengan rute sejauh 7 kilometer.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Takalar, dengan titik start dan finish di depan Tribun Lapangan H. Makkatang Dg. Sibali pada Minggu pagi, (09/02/2025).


Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh Peserta dari dalam tetapi juga dari luar Kabupaten Takalar turut serta di ajang ini, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.

,Dalam sambutannya sebelum pelepasan peserta, Pj. Bupati Muhammad Hasbi menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas antusiasme mereka. Ia berharap Fun Run 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mendorong masyarakat Takalar untuk terus menerapkan gaya hidup sehat.

Selain lomba lari, panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik dan doorprize sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi peserta. Keseruan acara semakin terasa dengan kehadiran sejumlah pejabat, di antaranya Pj. Sekda Kabupaten Takalar, Forkopimda Takalar, Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta para pimpinan OPD lingkup Kabupaten Takalar.

Dengan berlangsungnya Fun Run 2025, diharapkan semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat semakin melekat di masyarakat. Acara ini menjadi bukti bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten Takalar tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk membangun kebersamaan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. (*) 

sumber : https://indiwarta.com

Rabu, 29 Januari 2025

Kades Bagelen Diduga Korupsi Dana Desa, Masyarakat Minta Aparat Bertindak

 


LAMPUNG, INDIWARTA.online – Dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) yang melibatkan Kepala Desa (Kades) Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Merdi Parmanto, mencuat ke permukaan. Masyarakat setempat menuding adanya indikasi mark-up anggaran dalam pengadaan dan pembangunan desa yang dinilai tidak transparan.

Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, penggunaan Dana Desa tahun 2023-2024 diduga tidak dikelola dengan baik dan terbuka. “Kepala desa tidak pernah memberi penjelasan rinci tentang realisasi anggaran ini kepada masyarakat. Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya penyimpangan,” ujar sumber tersebut.

Total pencairan Dana Desa Bagelen pada tahun 2023 tercatat sekitar Rp1,21 miliar. Beberapa bidang pekerjaan yang dianggap bermasalah meliputi pembangunan balai desa, pengerasan jalan usaha tani, dan taman bermain anak. Anggaran untuk masing-masing proyek ini dinilai tidak sesuai dengan hasil pekerjaan di lapangan, bahkan diduga ada proyek fiktif.

Pada tahun 2024, anggaran desa meningkat menjadi sekitar Rp1,33 miliar. Lagi-lagi, sejumlah proyek yang tercantum dalam laporan anggaran, seperti rehabilitasi jalan desa, pembangunan pos keamanan, dan penguatan ketahanan pangan, disebut-sebut penuh kejanggalan. Warga mendesak agar aparat seperti Inspektorat, Kejaksaan Negeri Pesawaran, hingga Tipikor Polres Pesawaran segera melakukan audit dan investigasi.

“Kami hanya ingin kejelasan. Kenapa dana sebesar itu dikelola tanpa transparansi? Jika memang benar ada mark-up atau penyimpangan, kami berharap pihak berwenang segera bertindak,” tegas salah seorang warga.

Kritik ini juga diperkuat dengan harapan agar pengawasan terhadap alokasi Dana Desa lebih ditingkatkan. Masyarakat merasa hak mereka sebagai penerima manfaat tidak terpenuhi akibat dugaan penyimpangan tersebut. Keberadaan dana yang sejatinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa justru berpotensi disalahgunakan.

Namun, hingga berita ini diturunkan, Kades Bagelen Merdi Parmanto belum dapat ditemui untuk memberikan klarifikasi. Tim investigasi dari media pun mengaku kesulitan menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan keterangan resmi.

Masyarakat Desa Bagelen berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.

“Kami tidak mau terus-menerus dirugikan. Jika memang terbukti ada korupsi, kami mendesak agar hukum ditegakkan seadil-adilnya,” pungkas seorang warga dengan penuh harap. 

sumber : https://indiwarta.com

Rabu, 22 Januari 2025

Bawaslu Kabupaten Buru Hadiri Sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi

 


BURU MALUKU, INDIWARTA.online– Bawaslu Kabupaten Buru turut hadir dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jakarta Pusat, pada Selasa, 21 Januari 2025.

Sidang ini membahas dua perkara yang diajukan oleh pasangan calon (paslon) 01, M. Daniel Rigan dan dr. Harjo Udanto Abu Kasim, serta paslon 04, Amus Besan dan Hamsah Buton, dengan nomor register 227/PHPU.BUP-XXIII/2025 dan 174/PHPU.BUP-XXIII/2025.

Sidang yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dibuka oleh Majelis Hakim Prof. Arif Hidayat dan dinyatakan terbuka untuk umum. Agenda utama sidang adalah mendengarkan keterangan dari Termohon (KPU), pihak terkait, dan Bawaslu.

Panel III yang dipimpin oleh Majelis Hakim Prof. Arief Hidayat, Prof. Enny Nurbaningsih, dan Prof. Anwar Usman membahas sembilan perkara sekaligus, termasuk dua perkara dari Kabupaten Buru. Majelis Hakim menegaskan bahwa Bawaslu bertindak netral dalam memberikan keterangan berdasarkan hasil pengawasan dan penanganan pelanggaran pemilu.

Bawaslu Kabupaten Buru memberikan keterangan sesuai Laporan Hasil Pengawasan (LHP) yang dikumpulkan dari Panwas TPS, Panwas Desa, Panwas Kecamatan, dan Bawaslu selama proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dan kabupaten.

Keterangan untuk perkara nomor 227 disampaikan oleh Kordiv P3S Bawaslu Kab. Buru, Epsus K. Tomhisa, sedangkan untuk perkara nomor 174 dibacakan oleh Kordiv HP2H Bawaslu Kab. Buru, Taufik Fanolong. Bawaslu Kabupaten Buru menjadi pemberi keterangan terakhir untuk dua perkara tersebut.

Sidang yang berlangsung selama lima jam ini juga mencakup pengesahan alat bukti yang diajukan oleh Pemohon, Termohon, pihak terkait, serta Bawaslu. Setelah semua keterangan disampaikan dan alat bukti disahkan, sidang ditutup sekitar pukul 18.00 WIB.

Bawaslu Kabupaten Buru menegaskan komitmennya untuk tetap netral dan objektif dalam menjalankan tugasnya. Sidang ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu. 

sumber : indiwarta.com

Dukung Swasembada Pangan, Pj. Bupati Takalar Bersama Forkopimda melakukan Penanaman Jagung Serentak

 


TAKALAR, INDIWARTA.online – Pj. Bupati Takalar Dr. Muhammad Hasbi,.S.STP,.M.AP,.M.IKom bersama Forkopimda Takalar melakukan penanaman jagung serentak 1 juta hektar di Dusun Pandala, Desa Laikang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Selasa, 21 Januari 2025.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Polri, Kementan RI, Gapki, Perhutani, Inhutani, Swasta dan Swadaya Petani. Penanaman jagung serentak 1 juta hektar tersebut di saksikan langsung oleh Mentri Pertanian RI, Amran Sulaiman bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, melalui via zoom.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Takalar bersama jajaran, Dandim 1426 Takalar bersama jajaran, Kasi Intel Kajari Takalar, Pengadilan Negeri Takalar, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan bersama jajaran, Kepala Dinas Sosial dan PMD, Kepala Bulog, PT. Kita, Camat Mangarabombang, Kepala Desa Laikang serta masyarakat setempat.

Pelaksanaan program ini sebagai tindak lanjut kerjasama Polri dan Kementrian Pertanian serta melibatkan pihak swasta, dan swadaya petani.

Dr. Muhammad Hasbi menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Takalar bersama Forkopimda sangat mendukung program tanam jagung 1 juta hektar ini dalam rangka sebagai komitmen bersama mewujudkan swasembada pangan tahun 2025. Program ini sebagai upaya peningkatan produksi jagung di Indonesia, khususnya Kabupaten Takalar, baik itu sebagai keperluan konsumsi maupun untuk mempengaruhi ekosistem harga komoditi lain.

“Komoditi jagung tentunya diharapkan bisa kita jaga dalam jangka panjang. Artinya melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Takalar bersama TNI-Polri kita menggerakkan masyarakat (petani) untuk mencapai swasembada jagung di Kabupaten Takalar, untuk indonesia” ujar Pj. Bupati Takalar. 

sumber : indiwarta.com

Pj. Bupati Takalar Serahkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Miskin Ekstrem

 


TAKALAR, INDIWARTA.online – Pj. Bupati Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, S.STP, M.A.P, M.I.Kom, kembali menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat miskin ekstrem (P3KE) pada Selasa (21/1/2025). Penyerahan bantuan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Takalar dalam membantu masyarakat kurang mampu, terutama mereka yang pendapatannya di bawah Rp 10.000 per hari.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan bahwa bantuan sembako ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin ekstrem dan memastikan mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami ingin masyarakat merasakan manfaat pembangunan, terutama di bidang ekonomi. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban mereka,” ujar Dr. Hasbi.

Lebih lanjut, Dr. Hasbi mendorong masyarakat untuk berusaha keluar dari kemiskinan ekstrem dengan cara berwirausaha atau berdagang. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber penghidupan dengan beternak atau menanam sayur-sayuran.

“Usaha kecil seperti ini bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.

Kepala Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Takalar, Drs. Andi Rijal Mustamin, dalam laporannya menyebutkan bahwa bantuan sembako kali ini disalurkan kepada masyarakat di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mappakasunggu, Kecamatan Tanakeke, dan Kecamatan Polongbangkeng Selatan. Sebanyak 80 keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan tersebut.

“Di Kecamatan Mappakasunggu, bantuan disalurkan kepada 25 orang, di Kecamatan Tanakeke 20 orang, dan di Polongbangkeng Selatan 35 orang. Bantuan ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Daerah dalam meringankan beban masyarakat dan memastikan mereka bisa merasakan dampak pembangunan, khususnya di bidang ekonomi,” jelas Andi Rijal.

Andi Rijal juga mengingatkan penerima manfaat untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik. “Bantuan ini tidak untuk dijual, tetapi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tegasnya.

Kegiatan penyerahan bantuan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Inspektorat Takalar, para camat, kapolsek, dan danramil, serta kepala desa di wilayah yang mendapatkan bantuan. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam mendukung masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Takalar.

Penyerahan bantuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Takalar, dengan harapan masyarakat dapat bangkit dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik. 

sumber : indiwarta.com

Selasa, 21 Januari 2025

Mentan Ajak Pengurus IKA Unhas Rancang Sekolah Internasional Terbaik

 


MAKASSAR, INDIWARTA.online – Selama ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dikenal sebagai Menteri yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Baik melalui aktifitas pribadi, maupun secara kelembagaan melalui yayasan yang didirikannya, AAS Foundation.

Dengan tagline “Mari Bergerak Sebar Kebaikan” organisasi non-profit yang diprakarsainya ini telah melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan maupun sosial lainnya.

Mulai dari bantuan kepada pesantren, masjid, yayasan pendidikan, yatim piatu, fakir miskin, anak terlantar, bencana hingga beasiswa pendidikan AAS yang baru-baru ini diserahkan kepada ratusan mahasiswa senilai total Dua Milyar Rupiah.

Masjid Hj. Andi Nurhadi yang saat ini strukturnya sudah 98% pun merupakan bagian dari aset AAS Foundation yang akan dimanfaatkan untuk aktifitas keagamaan, pendidikan dan kemanusiaan.

Tak hanya sampai di situ, selain ide rumah sakit dan hotel, kini Ketua Umum IKA Unhas ini tengah berfikir bagaimana menghadirkan pendidikan komprehensif dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi terbaik.

Tak lama berselang, Owner Tiran Group ini mengajak beberapa pengurus IKA Unhas untuk berdiskusi terkait rencana mulia ini.

Muhammad Ramli Rahim, salah satu pengurus yang juga dikenal sebagai CEO Ranu Corp dan pernah menjabat Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia merasa antusias serta terpanggil akan ide ini dan bersedia ikut berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita mulia Ketua Umumnya ini.

Mentan Andi Amran memberikan arahan kepada pria yang akrab disapa MRR ini di Lanud Hasanuddin, saat akan takeoff meninggalkan Makassar, Ahad 19 Januari 2025.

Pria yang juga akrab disapa AAS tersebut, menerangkan bahwa sekolah yang ingin diwujudkannya ini merupakan sekolah level internasional terbaik dengan jenjang pendidikan dari dasar hingga perguruan tinggi kelak.

“Pesertanya nanti diupayakan menguasai berbagai macam bahasa dan akan digembleng menjadi yang terbaik dalam minatnya” papar Owner Tiran Group ini.

“Silakan mulai dirancang dan didesain bagaimana bentuk pola sampai masterplannya, kalau memang butuh disayembarakan, silakan demi mendapatkan hasil yang terbaik” jelasnya.

“Jalin komunikasi dengan berbagai lembaga pendidikan yang telah mapan, lihat di mana celah yang perlu disempurnakan, kita ingin keluarannya adalah alumni yang religius, bermental tangguh, berprestasi tapi disiplinnya seperti disiplin militer,” ungkap Mentan Tiga periode ini.

“Untuk tahap awal, mulai dari Sekolah Dasar hingga Menengah Atas dulu,” tambahnya yang disimak takzim oleh MRR.

Setelah menerima arahan tersebut, MRR menyatakan bahwa siap terjun full mendedikasikan dirinya dalam mewujudkan niat mulia pria yang akrab disapa AAS tersebut. Bahkan menyatakan siap terlibat tanpa perlu menerima gaji maupun honor.

“Kalau Ketum mengabdi pada negara dan rakyat menjadi Mentan tanpa digaji, paling tidak kita juga ikut membantu beliau tanpa perlu mengharap apapun selain ridha Allah,” ucap alumnus MIPA angkatan 96 ini.

“Tentu saya juga akan berkoordinasi dengan teman-teman di AAS Foundation, agar semangat dan kultur tradisi kemanusiaan tetap terjaga dalam mewujudkan model pendidikan terbaik ini,” terang MRR, kepada tim Kabarika.

Ide-ide luar biasa memang selalu tercetus dari Mentan Amran, dan biasanya setelah tercetus, tak lama kemudian akan ditindaklanjuti seperti ide-idenya selama ini

sumber : indiwarta.com